Gaji “Pokok” Pegawai Negeri Sipil di Indonesia
Gaji “Pokok” Pegawai Negeri Sipil
Entah karena ingin menjadi pegawai
negeri sipil (PNS) atau sekedar ingin tahu saja, gambaran mengenai besarnya
gaji pokok PNS mungkin ada manfaatnya untuk kita semua kalangan pelajar dan
mahasiswa yang bercita-cita menjadi pegawai negeri sipil (PNS). Ya…saat ini
menjadi PNS adalah suatu hal yang sangat penting bahkan (bila bisa membuat hukum
sendiri, mungkin dikatakan) wajib. Bagaimana
tidak, seorang (laki-laki terutama) yang hendak melamar/mendekati seorang
gadis, pasti yang ditanyakan orangtua pihak perempuan (terutama ibu), pastilah kerjanya dimana? Satu bulan
gajinya berapa? Padahal menjadi PNS menurut yang sudah menjalaninya,
“sama saja antara PNS ataupun bukan, tetap saja selalu merasa kurang.” Yang menentukan
hanyalah tingkat qona’ah kita sebagai manusia yang beragama.
Kalau tidak percaya, kita bisa
tengok para pegawai yang ada di sekitar kita, atau yang saat inni sangat santer
dikabarkan adalah banyaknya pegawai yang “ramai-ramai” “menyekolahkan” SK Kepegawaiannya ke sekolah-sekolah
seperti BANK, PEGADAIAN,DAN LEMBAGA KEUANGAN LAIN,
SEBAGAI JAMINAN UNTUK MEMENUHI BIAYA KEHIDUPANNYA. Dengan mekanisme potong gaji, yang kadang
kala perbulan hanya menerima 1 % dari gaji pokoinya sebagai pegawai.
Padahal hal itu sebenarnya sudah terjadi sejak sangat lama sekalai, hanya kita
saja yang mungkin belum tahu akan hal itu.
Maka dari itu dalam halaman ini, kami
memuat tabel besaran gaji pokok PNS yang berlaku saat ini (2013) lengkap untuk
semua golongan dan masa kerja. Agar bisa menjadi acuan, perbandingan, da
mungkin pemicu belajar (bagi yang ingin menjadi PNSdengan pangkatdan golongan
tinggi, dan tentunya gaji yang lebih besar)
Sesuai dengan Peraturan Pemerintah
(PP) No. 22 Tahun 2013 “Tentang Peraturan Besaran Gaji Pokok PNS 2013”, gaji
pokok pegawai negeri sipil mengalami kenaikan yang signifikan jika dibandingkan
dengan yang tertera dalam PP No. 15 tahun 2012 yang berlaku sebelumnya.
Adapun alasan untuk kenaikan
tersebut, seperti tertera di kolom “Pertimbangan” dalam PP tersebut, adalah: “…
[d]alam rangka meningkatkan daya guna dan hasil guna serta kesejahteraan PNS.”
Besaran gaji pokok PNS dalam PP yang ditandatangani oleh Presiden RI Susilo
Bambang Yudhoyono pada tanggal 11 April 2013 tersebut, ditentukan sesuai dengan
“golongan” dan “masa kerja golongan” (MKG), sebagai berikut:
Golongan I
|
:
|
Golongan Ia dengan masa kerja
golongan (MKG) di bawah 1 tahun memperoleh Gaji Pokok sebesar Rp 1.323.000.
Selengkapnya seperti tercantum dalam tabel di bawah
|
Golongan II
|
:
|
Golongan IIa dengan masa kerja
golongan (MKG) di bawah 1 tahun memperoleh Gaji Pokok sebesar Rp 1.714.100.
Selengkapnya seperti tercantum dalam tabel di bawah
|
Golongan III
|
:
|
Golongan IIIa dengan masa kerja
golongan (MKG) di bawah 1 tahun memperoleh Gaji Pokok sebesar Rp 2.186.400.
Selengkapnya seperti tercantum dalam tabel di bawah
|
Golongan IV
|
|
Golongan IVa dengan masa kerja
golongan (MKG) di bawah 1 tahun memperoleh Gaji Pokok sebesar Rp 2.580.500.
Selengkapnya seperti tercantum dalam tabel di bawah
|
Golongan dan Pangkat Dalam PNS
Sekedar informasi tambahan, berikut
ini adalah golongan dan pangkat yang berlaku di lingkungan PNS baik nasional
maupun daerah, seperti dipublikasikan oleh Badan Kepegawaian Nasional
(bkn.go.id):
Golongan I
|
:
|
Golongan Ia
|
Pangkat Juru Muda
|
|
|
Golongan Ib
|
Pangkat Juru Muda Tingkat 1
|
|
|
Golongan Ic
|
Pangkat Juru
|
|
|
Golongan Id
|
Pangkat Juru Tingkat
|
Golongan II
|
|
Golongan IIa
|
Pangkat Pengatur Muda
|
|
|
Golongan IIb
|
Pangkat Pengatur Muda Tingat
|
|
|
Golongan IIc
|
Pangkat Pengatur
|
|
|
Golongan IId
|
Pangkat Pengatur Tingkat 1
|
Golongan III
|
|
Golongan IIIa
|
Pangkat Penata Muda
|
|
|
Golongan IIIb
|
Pangkat Penata Muda Tingkat 1
|
|
|
Golongan IIIc
|
Pangkat Penata
|
|
|
Golongan IIId
|
Pangkat Penata Tingkat 1
|
Golongan IV
|
|
Golongan IVa
|
Pangkat Pembina
|
|
|
Golongan IVb
|
Pangkat Pembina Tingkat 1
|
|
|
Golongan IVc
|
Pangkat Pembina Utama Muda
|
|
|
Golongan IVd
|
Pangkat Pembina Utama Madya
|
|
|
Golongan IVe
|
Pangkat Pembina Utama
|
Khusus untuk profesi Guru, sejak
tahun 2013 mengalami perubahan kepangkatan yang disebut “Jabatan Fungsional”—sebagai
berikut:
·
Guru
Pertama – Golongan IIIa hingga IIIb
·
Guru
Muda – Golongan IIIc hingga IIId
·
Guru
Madya – Golongan IVa hingga IVc
·
Guru
Utama – Golongan IVd hingga IVe
Golongan Untuk PNS Yang Baru
Diangkat Golongan untuk PNS yang baru diangkat disesuaikan dengan jenjang
pendidikan yang diakui, sebagai berikut:
·
Pegawai
baru lulusan SD atau sederajat, golongan Ia
·
Pegawai
baru lulusan SMP atau sederajat, golongan Ib
·
Pegawai
baru lulusan SMA atau sederajat, golongan IIa
·
Pegawai
baru lulusan D1/D2 atau sederajat, golongan IIb
·
Pegawai
baru lulusan D3 atau sederajat, golongan IIc
·
Pegawai
baru lulusan S1 atau sederajat, golongan IIIa
·
Pegawai
baru lulusan S2 sederajad/S1 Kedokteran/S1 Apoteker, golongan IIIb
·
Pegawai
baru lulusan S3 atau sederajat, golongan IIIc
Seorang Pegawai Negeri Sipil yang
menyelesaikan jenjang pendidikan lebih tinggi, golongan kepegawaiannya
disesuaikan, setelah mengikuti prosedur yang berlaku dilingkungan tempatnya
bertugas.
so tetep mau jadi PNS, yang punya jaminan pensiunan............?
Komentar
Posting Komentar