Tafsir Mimpi Bagian ke-4


Ini hanyalah ramalan berdasarkan kebiasaan yang berlaku dan tabakan-tebakan manusia belaka. kejadian sebenarnya hanyalah berada ditanga ALLAH SWT., yang maha pencipta, jadi jangan terlalu terpaku (percaya) pada hal-hal yang bersifat klenik berdasarkan dzan yang kebenarannya belum tantu. berusaha dan berdoa'ah agar semua urusan dimudahkan oleh Yang Maha Kuasa.

TAFSIR MIMPI BAGIAN 4 

1.      Melihat seekor macan masuk kampong : - Akan kedatangan musuh atau menerima tamu pembesar
2.      Melihat seekor kucing masuk kedalam rumah : - Akan mendapatkan seorang tamu
3.      Bermain – main dengan kera : - Akan mendapatkan teman seorang pembohong
4.      Merasa dikejar – kejar sapi atau kerbau : - Akan mendapatkan kekayaan atau kesenangan
5.      Merasa menjadi hewan : - Akan terkena kesusahan
6.      Melihat seekor babi : - Akan melakukan perbuatan terlarang
7.      Melihat seorang fakir atau miskin : - Akan mendapat keanugrahan
8.      Melihat kepala sapi, kambing atau hewan lain : - Akan mendapatkan kekayaan
9.      Melihat ayam banyak yang masuk kedalam rumah atau kandangnya : -Alamatnya baik
10.  Melihat kucing banyak : -Akan mendapatkan kebaikan
11.  Dijapit Yuyu/kepiting : -Akan bertemu dengan saudara atau kenalan baik
12.  Bergurau dengan tikus : - Akan bermusuhan
13.  Merasa diterkam macan : -Akan mendapatkan pangkat
14.  Merasa menaiki seekor gajah : - Akan ada yang memuliakan
15.  Naik gajah, tetapi gajahnya menangis
16.  Merasa naik kuda : -Akan mendapatkan kemuliaan dan tujuan cita – citanya akan terlaksana
17.  Merasa naik ular besar ( naga ) : - Segala keinginan terlaksana
18.  Menunggang kuda, kemudian naik keatas gunung dan dipayungi orang : - Akan menjadi raja, pembesar atau pejabat tinggi
19.  Merasa naik diatas perahu atau kapal laut : - Akan selamat, jauh dari bahaya dan memperoleh kebaikan
20.  Membual atau bicara omong kosong : - Dikutuk atau dimarahi tuhan hendaklah segera bertaubat dan memperbaiki perbuatan ( baik suara hati, mulut atau gerak anggota badan)
21.  Memotong kayu : - Kematian
22.  Merasa menjaga orang mati dapat tertawa : - Sakitnya segera sembuh
23.  Membunuh orang bersenjata : - Akan mendapat keuntungan
24.  Bertengkar dengan istri dan menggunakan alat/senjata : - Akan mendapatkan keuntungan
25.  Melihat banyak senjata : - Akan mendapatkan kesenangan
26.  Melihat atau mendengar suara senapan : - Akan menerima berita atau mendengarkan suatu cerita
27.  Tertimpa atau tertindih kayu : - Akan mengalami kerusakan
28.  Merasa telah keluar dari hutan : - Akan kehilangan sesuatu
29.  Membagi uang dengan istrinya : - Akan berpisah atau mungkin bisa bercerai
30.  Istrinya dihiasi pakaian penganti : - Ada permusyawaratan atau
31.  Menghiasi pakaian pengantin kepada orang lain atau mencaci makinya : - Akan menderita susah
32.  Melihat atau mengambil buah delima matang : - Akan mendapat uang dan negerinya makmur
33.  Melihat tukang besi atau tukan emas : - Raja atau presiden bertambah keagungannya
34.  Merasa menjadi pengantin, diiringi banyak orang : - Kematian
35.  Melihat penganti putra dan putrid telah duduk bersama : - Akan memperoleh keanugrahan
36.  Melihar ada gerhana matahari atau bulan : - Tertimpa malapetaka, kesusahan, atau raja dimana negerinya mengalami kerusakan
37.  Melihat atau ikut perang sabil ( membela agama islam ) : - Akan tentram dan sempurna pekerjaannya
38.  Melakukan sholat dengan sempurna sampai selesai : - Akan mendapat keridlaan dari Tuhan
39.  Bernyanyi – nyanyi atau menari – nari : - Akan menderita kesusahan
40.  Menangis dirumah : - Akan menerima kesenangan

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

AMALIYAH NAHDLIYAH (Nahdlotul Ulama')

AMALIYAH NAHDLIYAH Drs. KH. Muhammad Muhsin A.      PENGERTIAN Amaliyah Nahdliyah adalah amal perbuatan lahir, baik yang berhubungan dengan Ibadah, Mu’amalah maupun Akhlaq; yang biasa dilakukan oleh kaum Nahdliyyin, bisa jadi secara formal warga Jam’iyyah Nahdlatul Ulama atau bukan. Nahdlatul Ulama memperjuangkan berlakunya Ajaran Islam ala Ahlussunnah wal Jama’ah, oleh karena itu menurut NU, cara berfikir dan bentindak, cara bertheologi maupun beramal, yang benar didasarkan pada Ajaran Islam Ahlussunnah wal Jama’ah. Menurut NU, Islam adalah ahlussunnah wal jama’ah, maka kaum nahdliyyin tidak mendasarkan perbuatannya kecuali pada ahlusunnah wal jama’ah. Secara praktis, amaliyah ahlussunnah wal jama’ah NU di dasarkan pada cara bertheologi menurut madzhab theologi Al-Asy’ary dan Al-Maturidy, dalam bidang fiqh mengikuti salah satu madzhab empat, yaitu : Hanafy, Maliky, Syafi;y dan Hambaly; serta mengamalkan tasawuf sesuai dengan cara tasawuf Imam al-Junai...
Baca selengkapnya

MAKALAH PERKEMBANGAN AGAMA PADA MASA DEWASA

Gambar
PERKEMBANGAN AGAMA PADA MASA DEWASA Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas pada mata kuliah                                                              “ Psikologi Dakwah ”                                                                                  ...
Baca selengkapnya

DELIK PERCOBAAN, PENYERTAAN, DAN PERBARENGANAN PIDANA DALAM KUHP

DELIK PERCOBAAN PIDANA DALAM KUHP Oleh : IRAWAN JATI MUSTIKO, SH, MH A.   Percobaan ( POGING ) Merupakan perluasan pertanggungjawaban pidana terhadap suatu perbuatan pidana, dia bukan merupakan delik mandiri, sehingga harus dilengkapi dengan delik pokok. Selanjutnya karena hanya merupakan perluasan pertanggungjawaban pidana maka ancamannya tidak maksimum tetapi dikurangi 1/3 dari pidana pokok maksimum. Dari segi tata bahasa istilah percobaan adalah usaha hendak berbuat / melakukan sesuatu, Percobaan dapat dikatakan pula sebagai perbuatan pidana yang belum selesai . Delik percobaan diatur dalam: Bab IV KUHP Psl 53 1. Mencoba melakukan kejahatan dipidana, jika niat untuk itu telah   ternyata dari adanya permulaan pelaksanaan & tidak selesainya pelaksanaan itu, bukan semata-mata disebabkan karena kehendaknya sendiri 2. Maksimum pidana pokok terhadap kejahatan, dalam hal percobaan dikurangi sepertiga. 3. Jika kejahatan diancam dengan pidana mati/pida...
Baca selengkapnya