WAKTU DALAM MENCARI REZEKI
Berikut dibawah ini merupakan petunjuk tentang waktu yang tepat dalam mencari rezeki menurut Primbon Rezeki dalam Primbon Jawa :
1.Hari Minggu :
- rezeki besar dimulai pada pagi sampai siang hari, sedangkan tengah hari hingga petang rezeki kecil.
2.Hari Seni :
- rezeki besar mulai tengah hari hingga petang, dan pagi hari sampai siang rezeki kecil
3.Hari Selasa :
- rezeki besar mulai pagi hingga menjelang tengah hari, sedang rahayu mulai matahari di tengah - tengah hingga asar tiba.
4.Hari Rabu :
- rezeki besar mulai matahari lingsir, rahayu saat asar, dan rezeki kecil mulai pagi hingga matahari hampir ditengah.
5.Hari Kamis :
- rezeki besar ketika matahari hampir ditengah, rahayu pagi hari, dan rezeki kecil ketika matahari di tengah rahayu ketika matahari condong, sampai asar
6.Hari Jum'at :
- rezeki kecil mulai pagi hingga matahari hampir ditengah rahayu mulai matahari condong ke barat hingga masuk waktu asar.
7.Hari Sabtu :
- rezeki besar ketika matahari condong ke barat, sedangkan mulai pagi hingga matahari hampir ditengah adalah rezeki kecil.
AMALIYAH NAHDLIYAH (Nahdlotul Ulama')
AMALIYAH NAHDLIYAH Drs. KH. Muhammad Muhsin A. PENGERTIAN Amaliyah Nahdliyah adalah amal perbuatan lahir, baik yang berhubungan dengan Ibadah, Mu’amalah maupun Akhlaq; yang biasa dilakukan oleh kaum Nahdliyyin, bisa jadi secara formal warga Jam’iyyah Nahdlatul Ulama atau bukan. Nahdlatul Ulama memperjuangkan berlakunya Ajaran Islam ala Ahlussunnah wal Jama’ah, oleh karena itu menurut NU, cara berfikir dan bentindak, cara bertheologi maupun beramal, yang benar didasarkan pada Ajaran Islam Ahlussunnah wal Jama’ah. Menurut NU, Islam adalah ahlussunnah wal jama’ah, maka kaum nahdliyyin tidak mendasarkan perbuatannya kecuali pada ahlusunnah wal jama’ah. Secara praktis, amaliyah ahlussunnah wal jama’ah NU di dasarkan pada cara bertheologi menurut madzhab theologi Al-Asy’ary dan Al-Maturidy, dalam bidang fiqh mengikuti salah satu madzhab empat, yaitu : Hanafy, Maliky, Syafi;y dan Hambaly; serta mengamalkan tasawuf sesuai dengan cara tasawuf Imam al-Junai...
Komentar
Posting Komentar