Kitab Nurul Anwar
Kitab Nurul Anwar
A. Pendahuluan
Kitab nurul anwar merupakan salah
satu khasanah yang ada di indonesia yang membahas tentang ilmu falak. Sistem
yang ada di kitab ini termasuk kedalam sistem hisab hakiki bit tahkik
(Tahkiki). Pembahasan Dalam kitab ini yaitu awal bulan hijriyah, gerhana bulan,
dan gerhana matahari. Adapun data-data astronomis dalam kitab tersebut
menggunakan markaz kota Jepara BT. 110° 40', sehingga dalam perhitungannya
untuk kota-kota yang lain harus ada sedikit penyesuaian.
Nama lengkap dari kitab nurul
anwar yaitu "Nurul Anwar Min Muntahal Aqwal Fi Ma'rifatil Hisabis sinin
wal hilal Wa Al-Khusuf Wa Al-Kusuf 'Ala Al-Haqiqi bi Al-Tahqiq Bi Al-Roshd
al-Jadid". Mu'alif dari kitab nurul anwar ini adalah KH. Noor Ahmad SS
Jepara Jawa tengah. Kitab ini salah satu karya yang fonumental yang dijadikan
bahan kajian di berbagai daerah dan dijadikan bahan rujukan di Lajnah Falakiyah
PBNU maupun Muker BHR Depag RI.
- Sekilas Tentang Penyusun
KH. Noor Ahmad SS mempunyai nama
lengkap KH. Noor Ahmad bin Shidiq bin Saryani. Beliau adalah seorang ulama'
yang terkenal sebagai pakar Falak dengan karyanya yaitu kitab Nurul Anwar.
Beliau dilahirkan di jepara pada tanggal 15 Desember 1932 M.
Pendidikan yang beliau dapatkan
banyak berasal dari dunia pendidikan tradisional, yaitu dari Madrasah dan
pondok pesantren. Pesantren yang pernah beliau singgahi yaitu Pondok pesantren
Langitan Widang Tuban, Ponpes di Lasem Rembang, Ponpes di Kudus.
Beliau diajari falak pertamakali
oleh kakaknya yang bernama KH. Abdul Jalal. Yang kemudian beliau kembangkan
dibawah bimbingan KH. Turaichan Adjhuri Kudus. Beliau merupakan murid kinasih
yang dianggap paling mumpuni dibandingkan dengan murid-murid yang lainnya.
- Hisab Awal Bulan Hijriyah Dalam Kitab Nurul Anwar
Pada tahap awal pengerjaan hisab
awal bulah hijriyah, data-data yang dibutuhkan yaitu data tahun, data bulan,
data hari, data jam, dan data menit.
Data tahun terdapat pada halaman1
– 63. Data tahun yang digunakan yaitu data tahun 2 tahun sebelum tahun yang
dicari jika bulan yang dicari adalah awal bulan Muharrom atau bulan Shofar,
namun jika bulan yang dicari bukan awal bulan Muharrom atau Shofar, maka data
tahun yang digunakan yaitu data 1 tahun sebelumnya.
Data bulan terdapat pada halaman
64. Data bulan yang digunakan yaitu data bulan 2 bulan sebelumnya.
Data hari terdapat pada halaman
67. Data hari yang digunakan adalah data hari dimana saat tersebut terjadi
ijtima', atau bisa juga disesuaikan saat melakukan observasi.
Data jam terdapat pada halaman
68, sedangkan data menit terdapat pada halaman 69. Data jam dan menit merupakan
data waktu dimana pada saat tersebut matahari terbenam.
Contoh : Akhir Sya'ban / Awal Romadlon 1431 H


Kemudian
mencari umur bulan dan ijtima’. Pada tahap ini, terdapat beberapa langkah yaitu
mencari Sabaq Qomar Fi Thul 1, Sabaq Qomar Fi Thul 2, Sabaq Qomar Fi Thul 3,
Sabaq Qomar Fi Thul, Sabaq Syams, Sabaq Mu’addal, umur bulan, saat matahari
terbenam, dan waktu ijtima’.
Sabaq qomar
fi thul 1 terdapat pada halaman 82, diambil dengan menggunakan data dalil 3
(D3) pada tabel diatas. Sabaq qomar fi thul 2 terdapat pada halaman 83 tabel A,
diambil dengan menggunakan data Dalil 2. Sabaq qomar fi thul 3 terdapat pada
halaman 83 tabel B, diambil dengan menggunakan data Al-Fadhlu Baina Huma.
Sedangkan sabaq qomar fi thul diperoleh dari hasil penjumlahan atau pengurangan
antara Sabaq qomar fi thul 1, sabaq qomar fi thul 2, dan sabaq qomar fi thul 3.
penjumlahan atau pengurangannya disesuaikan dengan lambang atau perintah.
Kemudian sabaq syams terdapat pada halaman 84 tabel C, diambil dengan
menggunakan data dalil 1 (B0). Sabaq mu’addal merupakan hasil pengurangan
antara sabaq qomar fi thul dengan sabaq syams.
Umur bulan
diperoleh dari hasil pembagian Al-Fadhlu Baina Huma dengan Sabaq mu’addal.
ijtima’ diperoleh dari hasil pengurangan antara saat matahari terbenam dengan
umur bulan.

Kemudian mencari hilal dan
matahari waktu ghurub. Pada tahap ini terdapat beberapa langkah yaitu:
1. عرض القمر
Sin Ardhul Qomar = Sin Dalil
Khomis x sin 5
Ardhul Qomar = Sin¯¹ ( Sin 222º
29' 41" x Sin 5 )
=
-3º 22' 31"
2.
الميل الأول للشمس ( Deklinasi Matahari )
Sin Mail Awal lil Syams = Sin
Thul Syams x Sin 23° 26’ 40"
Mail Awal lil Syams = Sin¯¹ ( Sin 137 º 42' 0" x Sin 23 º
26' 40" )
=
15 º 31' 53"
3.
الميل الثانى للقمر
Tan Mail Tsani lil Qomar = Sin
Thul Qomar x Sin 23° 26’ 40”
Mail Tsani lil Qomar = Tan¯¹ ( Sin 142 º 15' 22" x Sin 23 º
26' 40" )
=
14 º 52' 0"
4. العرض المعدل
Ardhul Mu’addal = Ardhul Qomar + Mail Tsani lil Qomar
=
11 º 29' 29"
5. بعد القمر 1
Sin Bu’dul
Qomar I = Sin Ardhul Mu’addal x Cos 23° 26’ 40” / Cos Mail Tsani lil Qomar
Bu'dul Qomar I = Sin¯¹ (
Sin 11 º 29' 29" x Cos 23 º 26'
40" / Cos 14 º 52' 0" )
=
10 º 54' 2"
6. نصف قوس النهار
المرئى للشمس
-Cos Nishfu
Qous Nahar Lil Syams = Tan Ardhul Balad x Tan Mail Awal lil Syams + Sec Ardhul
Balad x Sec Mail Awal Lil Syams x Sin 1° 13'
Nishfu Qous
Nahaf lil Syams = Cos¯¹ ( - ( Tan -6° 36' x Tan 15º 31' 53" + 1 / Cos -6º 36’
x 1 / Cos 15º 31' 53" x Sin 1º13' ))
= 89º 25' 43"
7. نصف قوس النهار
المرئى للقمر
- Cos Nishfu
Qous Nahar Lil Qomar = Tan Ardhul Balad x Tan Bu’dul Qomar I + Sec Ardhul Balad
x Sec Bu’dul Qomar I x Sin 1° 13'
Nishfu Qous
Nahar lil Qomar = Cos¯¹ ( - ( Tan -6° 36' x Tan 10° 54' 2" + 1 / Cos -6°
36' x 1 / Cos 10° 54' 2" x Sin 1° 13' ))
=
89° 58' 14"
8. المطالع الفلكية
للشمس
v Sin Qousuhu
= Cos Thul Syams / Cos Mail Awal lil Syams
v Matholi’ul
Falakiyah lil Syams = Qoidah + atau - Qousuhu
v Qo'idah =
jika Thul antara 0° - 90° maka 180 –
Jika Thul
antara 90 – 180 maka 180 +
Jika Thul
antara 180 – 270 maka 360 –
Jika Thul
antara 270 – 360 maka 0 +
Qousuhu =
Sin¯¹ ( Cos 137° 42' 0" / Cos 15° 31' 53" )
= 50° 8' 40"
Matholi'ul Falakiyah lil Syams =
180 + 50° 8' 40"
= 230° 8' 40"
9. الميل الأول للقمر
Sin Mail Awal lil Qomar = Sin
Thul Qomar x Sin 23° 26' 40"
Mail Awal lil Qomar = Sin¯¹ ( Sin 142° 15' 22" x Sin 23° 26'
40" )
=
14° 5' 45"
10. بعد القمر 11
Bu’dul Qomar II = ( Mail Awal lil
Qomar + Bu’dul Qomar I ) / 2
= ( 14° 5' 45" + 10° 54' 2" ) / 2
= 12° 29' 53"
11. المطالع الفلكية
للقمر
v Sin Qousuhu
= Cos Thul Qomar / Cos Bu'dul Qomar II
v Matholi’ul
Falakiyah lil Qomar = Qoidah + atau - Qousuhu
v Qo'idah =
jika Thul antara 0° - 90° maka 180 –
Jika Thul
antara 90 – 180 maka 180 +
Jika Thul
antara 180 – 270 maka 360 –
Jika Thul antara 270 – 360 maka 0 +
Qousuhu = Sin¯¹ ( Cos 142° 15'
22" / Cos 12° 29' 53" )
= 54° 5' 27"
Matholi’ul Falakiyah lil Qomar = 180
+ 54° 5' 27"
= 234° 5' 27"
12. المطالع الغروب
المرئى للشمس
Matholi’ul Ghurub
lil Syams = Matholi’ul Falakiyah lil Syams + Nishfu Qoush Nahar Lil Syams
=
230° 8' 40" + 89° 25' 43"
=
319° 34' 23"
13. المطالع الغروب
المرئى للقمر
Matholi’ul
Ghurub lil Qomar = Matholi’ul Falakiyah lil Qomar + Nishfu Qoush Nahar Lil
Qomar
=
234° 5' 27" + 89° 58' 14"
=
324° 3' 41"
14. قوس المكث
Qous
Al-Mukts = Matholi’ul Ghurub lil Qomar - Matholi’ul Ghurub lil Syams
= 324°
3' 41" - 319° 34' 23"
= 4° 29'
18"
15. فضل الدائر للقمر
Fadhlu Da’ir lil Qomar = Nisfu
Qous Nahar lil Qomar – Qous Al- Mukts
= 89° 58'
14" - 4° 29' 18"
= 85° 28'
56"
16. ارتفاع الهلال ( Tinggi
Hilal )
Sin Irtifa’
Hilal = Sin Ardhul Balad x Sin Bu’dul Qomar I + Cos Ardhul Balad x Cos Bu’dul
Qomar I x Cos Fadhlu Da’ir lil Qomar
Irtifa'
Hilal = Sin¯¹ ( Sin -6° 36' x Sin 10° 54' 2" + Cos -6° 36' x Cos 10° 54'
2" x Cos 85° 28' 56" )
= 3° 9' 31"
17. مكث الهلال ( Lama Diatas Ufuq )
Muktsul Hilal = ( Qous Al-Mukts +
Irtifa’ Hilal ) / 2 x 4'
= ( 4° 29' 18" + 3°
9' 31" ) / 2 x 4'
= 0° 15' 18"
18. سعة المغرب للشمس ( Letak Matahari Terbenam )
Sin Sa’atul Maghrib
lil Syams = Sin Mail Awal lil Syams / Cos Ardhul Balad )
Sa'atul
maghrib lil Syams = Sin¯¹ ( Sin 15° 31' 53" / Cos -6° 36' )
=
15° 38' 15"
19. سـمة الارتفـاع
للقمر ( Letak Hilal Terbenam )
Cos Simtul
Irtifa' lil Qomar = Sin Fadhlu Da'ir lil Qomar x Cos Bu'dul Qomar I / Cos
Irtifa' Hilal
Simtul
Irtifa' lil Qomar = Cos¯¹ ( Sin 85° 28' 56" x Cos 10° 54' 2" / Cos 3°
9' 31" )
=
11° 21' 50"
Jika Bu’dul Qomar I negatif maka Simtul Irtifa' lil Qomar negatif
Jika Bu’dul Qomar I positif maka Simtul Irtifa' lil Qomar positif
20. المـحفوظ ( Kedudukan Hilal )
Al-Mahfudz = Simtul Irtifa' lil
Qomar – Sa'atul Maghrib lil Syams
= 11° 21' 50" - 15°
38' 15"
= -4° 16' 25"
21. نور الهلال ( Besar Cahaya Hilal )
Nurul Hilal = Al-Fadhlu Baina
Huma x 4' + Daroj 'Ardh Qomar
= 4° 33' 22" x 4' + 0°
3' 23"
= 0° 21' 36"
Dari
perhitungan Awal Romadlon 1431 H diatas, dapat disimpulkan bahwa :
1 Romadlon
1431 H : Rabu Legi, 11 Agustus
2010 M
Ijtima'
Jatuh pada hari : Selasa Kliwon, 10
Agustus 2010 M
Jam : 9:59:49
WIB
Tinggi Hilal : 3° 09' 31"
Lama Diatas
Ufuq : 15 menit 18 detik
Letak
Matahari terbenam : 15° 38' 15"
Utara titik barat
Kedudukan
Hilal : 4° 16' 25"
Selatan matahari
Keadaan
Hilal : Miring ke
Selatan
Besar Cahaya
Hilal : 1/3 Jari
Markaz
Jepara, LS 6° 36' BT 110° 40'
- Hisab Gerhana Bulan Dalam Kitab Nurul Anwar
Pada tahap awal pengerjaan hisab gerhana bulan,
data-data yang dibutuhkan yaitu data tahun, data bulan, data hari, dan data
jam.
Data tahun yang digunakan yaitu data 2 tahun
sebelumnya jika gerhana bulan terjadi pada bulan Muharrom. Namun, jika gerhana
bulan terjadi pada bulan selain Muharrom, maka data tahun yang digunakan yaitu
data 1 tahun sebelumnya.
Data bulan yang digunakan adalah data 1 bulan
sebelumnya. Data hari yang digunakan adalah 14. Kemudian data jam yang
digunakan adalah data jam 12.
Contoh Gerhana Bulan pada bulan Rojab 1432 H:



Pengerjaan tabel selanjutnya, jika nilai al-Fadhlu
Baina Huma positif, maka nilai dari Harokat al-Mathlubah 1 – Sa’atul Bu’di ‘Ila
Al-Istiqbal. Jika nilai al-Fadhlu Baina Huma negatif, maka nilai Harokat
al-Mathlubah 1 + Sa’atul bu’di Ila Al-Istiqbal.



Pengerjaan tabel selanjutnya, jika nilai al-Fadhlu
Baina Huma positif, maka nilai dari Harokat al-Mathlubah 2 – Sa’atul Bu’di ‘Ila
Al-Istiqbal. Jika nilai al-Fadhlu Baina Huma negatif, maka nilai Harokat
al-Mathlubah 2 + Sa’atul bu’di Ila Al-Istiqbal.



Setelah melalui tiga tahapan tersebut, maka langkah
selanjutnya adalah menghitung gerhana bulan. Adapun tahapan-tahapannya yaitu:
- عرص القمر
Sin 'Ardhul Qomar = Sin Dalil Khomis x Sin 5
'Ardhul Qomar =
Sin¯¹ ( Sin 1º 3' 49" x Sin 5 )
=
0º 5' 34"
- نصف قطر الظل
Nishfu Qutr Dhil diambil pada halaman 79 dengan
menggunakan data Dalil 3. Dalam perhitungan disini nilai Nishfu Qutr Dhil yaitu
0 º 44' 31"
- نصف قطر القمر
Nishfu Qutr Qomar diambil pada halaman 79 dengan
menggunakan data Dalil 3. Dalam peerhitungan ini nilai Nishfu Qutr Qomar yaitu
0 º 17' 2"
- الميل النسبى
Sin Mail Nisbi = Sin 0º 5'
34" x Cos Dalil Khomis / Sin Sabaq Mu'addal
Mail Nisbi = Sin¯¹ ( Sin 0º 5' 34" x Cos 1º 3'
49" / Sin 0º 32' 27" )
= 9º 52' 26"
- الحـركة الساعية
Sin Al-Harokat Al-Sa'iyah = Sin Sabaq Mu'addal / Cos
Mail Nisbi
Al-Harokat Al-Sa'iyah = Sin¯¹ ( Sin 0º 32' 27" / Cos 9º 52'
26" )
=
0º 32' 57"
- دقائق بعد وسط الخسوف
Daqo'iq
Bu'di Wasath Al-Khusuf = Sin Ardhul Qomar x Sin Mail Nisbi / Sin Al-Harokat
Al-Sa'iyah
=
Sin 0º 5' 34" x Sin 9º 52' 26" / Sin 0º 32' 57"
=
0º 1' 44"
- المـحفوظ الأول
Sin Al-Mahfudz Al-Awal = Cos Mail Nisbi x Sin Ardhul
Qomar
Al-Mahfudz Al-Awal = Sin¯¹ ( Cos 9º 52' 26" x Sin
0º 5' 34" )
=
0º 5' 29"
- المـحفوظ الثـانى
Al-Mahfudz Al-Tsani = Nishfu Qutr Dhil + Nishfu Qutr
Qomar
=
0º 44' 31" + 0º 17' 2"
=
1º 1' 33"
- المـحفوظ الثـالث
Al-Mahfudz Al-Tsalis = Al-Mahfudz Al-Awal + Al-Mahfudz
Al-Tsani
=
0º 5' 29" + 1º 1' 33"
=
1º 7' 2"
- المحـفوظ الرابـع
Al-Mahfudz Al-Robi' = Al-Mahfudz Al-Tsani – Al-Mahfudz
Al-Awal
=
1º 1' 33" - 0º 5' 29"
=
0º 56' 5"
- ساعة السقوط
Sa'at Al-Suqut = Ö ( Sin Al-Mahfudz Al-Tsalis x Sin Al-Mahfudz Al-Robi'
) / Sin Al-Harokat Al-Sa'iyah
= Ö ( Sin 1º 7' 2" x Sin 0º 56' 5" ) / Sin 0º
32' 57"
= 1º 51' 39"
- ساعة وسط الخسوف الحقيقى بالتحقيق ( Pertengahan Gerhana )
Jika Dalil Khomis antara 0 – 90 / 180 – 270 maka
Sa'at Wasat Khusuf Haqiqi Bit
Tahqiq = Sa'at Istiqbal Haqiqi – Daqo'iq Bu'di Wasat Al-Khusuf
Jika Dalil Khomis antara 90 – 180
/ 270 – 360 maka
Sa'at Wasat Khusuf Haqiqi Bit
Tahqiq = Sa'at Istiqbal Haqiqi + Daqo'iq Bu'di Wasat Al-Khusuf
Sa'at Wasat Khusuf Haqiqi Bit
Tahqiq = 3º 17' 33" - 0º 1' 44"
=
3º 15' 49"
- إبتداء الخسوف ( Permulaan Gerhana )
Ibtida'ul Khusuf = Sa'at Wasat Khusuf Haqiqi Bit
Tahqiq - Sa'at Al-Suqut
- إنتهاء الخسوف ( Akhir Gerhana )
Intiha'ul Khusuf = Sa'at Wasat Khusuf Haqiqi Bit
Tahqiq + Sa'at Al-Suqut
- البـاقى
Al-Baqi = Nishfu
Qutr Dhil – Ardhul Qomar
= 0º
44' 31" - 0º 5' 34"
= 0º
38' 58"
- اصابـع الخسوف ( Ukuran Gerhana )
Ashobi'ul Khusuf =
( Al-Mahfudz Al-Tsani – Ardhul Qomar ) / Qutr Qomar x 12
=
( 1º 1' 33" - 0º 5' 34" ) / 0º 34' 4 x 12
=
19º 43' 24"
- المجموع
Al-Majmu' =
Nishfu Qutr Dhil – Nishfu Qutr Qomar + Al-Mahfudz Al-Awal
=
0º 44' 31" - 0º 17' 2" + 0º 5' 29"
=
0º 32' 58"
- الفضل بينهما
Al-Fadhlu
Baina Huma = Nishfu Qutr Dhil – Nishfu
Qutr Qomar - Al-Mahfudz Al-Awal
=
0º 44' 31" - 0º 17' 2" - 0º 5' 29"
=
0º 22' 1"
- ساعة المكث ( Separuh dari lama gelap )
Sa'at
Al-Mukts = Ö ( Sin Al-Majmu' x Sin Al-Fadhlu Baina Huma ) / Sin Harokat Al-Sa'iyah
= Ö ( Sin 0° 32' 58" x Sin 0° 22' 1" ) / Sin 0°
32' 57"
= 0° 49' 3"
- إبتداء الكلى ( Permulaan Gelap Seluruhnya )
Ibtida'ul Kulli =
Sa'at Wasat Khusuf Haqiqi Bit Tahqiq - Sa'at Al-Mukts
=
3° 15' 49" - 0° 49' 3"
=
2° 26' 45"
- إنتهاء الكلى ( Akhir Gelap Seluruhnya )
Intiha'ul Kulli =
Sa'at Wasat Khusuf Haqiqi Bit Tahqiq + Sa'at Al-Mukts
=
3° 15' 49" + 0° 49' 3"
=
4° 4' 52"
Dari
perhitungan gerhana bulan diatas, dapat disimpulkan bahwa :
Gerhana
Bulan pada hari Kamis Kliwon, 16 Juni 2011
Mulai
Gerhana : 01:24:09 WIB
Mulai Total : 02:
26:45 WIB
Pertengahan : 03:15:49 WIB
Akhir Total : 04:04:52 WIB
Akhir
Gerhana : 05:07:28 WIB
Ukuran
Gerhana : Total / 19 ¾ Jari / 164,36%
Warna : Hitam Pekat
Komentar
Posting Komentar